Kamera DSLR


DSLR itu adalah digital single lens reflex, maksudnya ialah sebuah kamera dengan sistem digital (menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihan teknologi dalam menangkap gambar) yang memakai satu buah lensa yang terpasang di body kamera tersebut. reflex mirror didalam kamera akan naik ke atas disaat kamu menekan tombol shutter dan di saat itu sensor gambar di dalam kamera akan merekam suatu gambar.
  • eyepiece (dudukan mata) = dudukan untuk mata kita disaat melihat ke viewfinder.
  • image sensor (sensor penangkapan gambar) = sebuah sensor yang digunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat di dalam sebuah kamera. ukuran sensor ada bermacam-macam, yaitu APS-C berukuran 15x23mm, APS-H berukuran 19x29mm, dan FULL-FRAME 24x36mm (sama dengan besar ukuran film).
  • flash (cahaya seperti blits) = flash biasanya digunakan untuk menolong kita dalam mengambil foto dalam keadaan gelap.
  • hotshoe (dudukan eksternal flash) = sebuah dudukan untuk eksternal flash yang biasanya berada di tengah atas body kamera.
  • lenshood = sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yang berlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, dan juga sebagai penambah tampilan lensa agar terlihat lebih sangar. *ingat : pemakaian hood yang tidak sesuai dengan seri lensanya akan menimbulkan vignetting (vignetting = flek hitam pada sisi-sisi ujung hasil gambar).
  • titik focus = jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan melihat sebuah titik-titik kecil yang tersebar (banyaknya titik tergantung jenis dan model kamera) dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar yang mau diambil. 
Bagian-bagian kamera DSLR
Front Side

1. Lensa
Nah inilah lebihnya DSLR, zoom dan fokus bisa kita atur secara manual (walaupun otomatis juga bisa sih  ). Kita juga bisa mengubah jenis-jenis lensa sesuai kebutuhan kita, misalnya : Clasic Lense, Fishe eye Lense, Super Wide angel lense dan sebagainya (baca : Jenis-jenis Lensa pada kamera DSLR di blog ini yah  ). Tapi ingat setiap DSLR dan lensa memilik perbedaan mount, jadi kalau kita ingin membeli lensa pastikan size mount kamera dan lensanya sama, dan ingat juga biarpun ukuran mount sudah sama belum tentu juga cocok, maka itu perlu teliti sebelum membeli.

2. Grip

Grip adalah bagian menonjol dibagian kanan kamera yang berfungsi sebagai pegangan kamera supaya kita bisa memegangnya dengan kuat. Di dalam Grip terdapat batere kamera loh.

3. Shutter & Dial

Tombol shutter berguna untuk mengambil bidikan sedangkan tombol dial berfungsi untuk mengatur kecepatan aperature (diafragma)

4. Tembol Lensa

Fungsinya untuk memisahkan kamera dari lensa dan menahan beban lensa saat menyatu dengan kamera DSLR.

5. Shut Mode Button

Atau yang biasa disebut tombol modus pemotretan, berguna untuk mengatur mode-mode pemotretan yang kita inginkan (untuk selengkap nya baca disini guys )

6. Built in Flash Light

Merupakan lampu flash internal, lumayan sih buat penerangan tapi jeleknya hanya bisa menghadap ke satu arah.

Back Side

1. Viewfinder : Viewfinder merupakan istilah lain dari jendela bidik. Jadi, apapun output yang kita lihat akan sama hasilny jika dilihat via viewfinder atau LCD. Di viewfinder ini juga terdapat informasi-informasi seputarkecepatan rana, titik fokus, histogram dan sebagai nya. Nah dibagian viewfinder ada bantalan karet sebagai penahan mata yang disebut eye piece, fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk ke viewfinder supaya objek benar-benar real.

2. Monitor LCD : Monitor LCD disini berfungsi menjadi 3 fungsi. Pertama yang sudah pasti adalah fungsi nnya untuk melihat hasil gambar yang sudah kita ambil. Kedua, fungsinya untuk melihat info-info dan setingan pada kamera. Dan yang terakhir adalah sebagai fungsi Live View. Feature Live View fungsinya sama seperti viewfinder yang berfungsi sebagai alat melihat objek yang kita bidik.

3. Tombol Navigasi : Fungsinya untuk mengendalikan seting kamera & membantu kita melihat photo yang sudah diambil. Tiap DSLR berbeda-beda dalam menampilkan fitur ini. Ada yang berbentuk scroll (yang ada di gambar), bentuk analog & tombol 4 arah biasa. Namun yang gue pakai buat contoh ini adalah yang versi tombol 8 arah di Sony Alpha 300 guys.

4. Tombol AV (Exposure Compensation) : Fungsinya untuk mengatur kompensasi pencahayaan.
5. Tombol Fn : Merupakan salah satu tombol pengaturan menu, bisa digunakan untuk seting white balance                               dan Matering etc.
6. Tombol Zoom :  berfungsi untuk meng-Zoom Out/In foto yang sudah kita ambil di tampilan LCD.
7. Tombol Anti Goyang : Atau yang biasa disebut dengan istilah AntiShake Button.
8. Tombol Play : untuk merubah dari mode siap potret ke mode preview
9. Tombol Power
10. Tombol Hapus
Previous
Next Post »